Ekspresionline.com
  • Sentra
  • Japat
  • Fokus
    • Analisis Utama
    • Laporan Khusus
    • Telusur
  • Berita
    • Lingkup Kampus
    • Lingkup Nasional
    • Lingkup Jogja
  • Perspektif
    • Ruang
    • Opini
    • Resensi
      • Buku
      • Film
      • Musik
  • Wacana
  • Minor
    • Margin
    • Tepi
  • Sosok
  • Foto
  • Infografik
No Result
View All Result
Ekspresionline.com
  • Sentra
  • Japat
  • Fokus
    • Analisis Utama
    • Laporan Khusus
    • Telusur
  • Berita
    • Lingkup Kampus
    • Lingkup Nasional
    • Lingkup Jogja
  • Perspektif
    • Ruang
    • Opini
    • Resensi
      • Buku
      • Film
      • Musik
  • Wacana
  • Minor
    • Margin
    • Tepi
  • Sosok
  • Foto
  • Infografik
No Result
View All Result
Ekspresionline.com
No Result
View All Result
Home Berita Lingkup Jogja

Aksi Aliansi Solidaritas Rakyat untuk Demokrasi Tuntut Pembebasan Tujuh Tapol Papua

by Fajar Yudha Susilo
Friday, 19 June 2020
in Berita, Lingkup Jogja, Lingkup Nasional
0
Aksi Aliansi Solidaritas Rakyat untuk Demokrasi Tuntut Pembebasan Tujuh Tapol Papua

Aksi Aliansi Solidaritas Rakyat untuk Demokrasi. Onik/EKSPRESI

Share on FacebookShare on Twitter

Ekspresionline.com–Massa aksi Aliansi Solidaritas Rakyat untuk Demokrasi melakukan unjuk rasa pada Senin(15/6/2020). Unjuk rasa dilakukan di sepanjang jalan Kusumanegara, dari titik awal asrama mahasiswa papua kamasan hingga Nol Kilometer Yogyakarta. “Aliansi ini menuntut pembebasan tujuh tahanan politik (tapol) Papua,” ujar Marwan selaku humas aksi saat dimintai keterangan.

Sebelumnya, tujuh tapol papua ditahan dan dikenai pasal makar oleh jaksa penuntut umum di Pengadilan Negeri Samarinda. Mereka ditahan usai mengorganisir aksi damai antirasisme guna merespon peristiwa pengepungan dan diskriminasi mahasiswa Papua di Surabaya.

Aksi ini dimulai pukul 10.00 WIB dengan berjalan kaki menyusuri jalan Kusumanegara. Di beberapa titik jalan, massa aksi sempat berhenti dan berorasi. Mereka menyerukan kemerdekaan bangsa Papua untuk menentukan nasib sendiri sebagai solusi demokratis dari Indonesia. Di sepanjang jalan, massa aksi juga menunjukan semangat dengan yel-yel dan menyebarkan selebaran aksi kepada masyarakat sekitar.

Hingga pucuk acara bermuara di Nol Km Yogyakarta. Massa aksi membentuk lingkararan tepat di tengah Nol Km Yogyakarta.

Sempat terjadi gesekan antara masa aksi dengan pihak kepolisian yang berjaga di pos polisi Nol Km Yogyakarta. Pasalnya, pihak kepolisian tidak mau mematikan toa himbauan yang terlampau keras dengan dalih tidak dapat dimatikan. “Mohon maaf, kalo tidak bisa dimatikan biar saya matikan sendiri!,” ujar Yance (massa aksi) yang terlanjur geram dengan pernyataan pihak kepolisian.

Namun keadaan dapat kembali kondusif setelah pihak kepolisian mematikan toa himbauan. Setelah itu massa aksi kembali dalam lingkaran dan memulai orasi. Hingga berakhir pada 15.00 WIB, aksi berjalan dengan kondusif.

Fajar Yudha Susilo

Editor: Galih Gesang Sejati

Reporter: Fajar Yudha Susilo, Rizqi Rahmanadi, dan Rosghanifa Aulia Putri

Tags: AksipapuaTapol
Previous Post

Agama Tak Bertuhan: Sibuk Beragama Lupa Bertuhan

Next Post

Memahami Homo Economicus Secara Singkat

Next Post
Memahami Homo Economicus Secara Singkat

Memahami Homo Economicus Secara Singkat

Ekspresionline.com

© 2019 Lembaga Pers Mahasiswa EKSPRESI UNY

Navigate Site

  • KONTRIBUSI
  • IKLAN
  • BLOG
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • TENTANG KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • Sentra
  • Japat
  • Fokus
    • Analisis Utama
    • Laporan Khusus
    • Telusur
  • Berita
    • Lingkup Kampus
    • Lingkup Nasional
    • Lingkup Jogja
  • Perspektif
    • Ruang
    • Opini
    • Resensi
      • Buku
      • Film
      • Musik
  • Wacana
  • Minor
    • Margin
    • Tepi
  • Sosok
  • Foto
  • Infografik

© 2019 Lembaga Pers Mahasiswa EKSPRESI UNY