Ekspresionline.com–Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru atau sering disingkat menjadi PKKMB merupakan kegiatan wajib yang mesti diikuti oleh setiap mahasiswa baru di Universitas Negeri Yogyakarta. PKKMB di Universitas Negeri Yogyakarta terbagi menjadi tiga tingkatan, yaitu tingkat program studi, fakultas, dan universitas yang harus diikuti sampai tuntas.
Tujuan diadakannya PKKMB adalah untuk membantu mahasiswa baru mengenal lebih dekat kampus mereka dari berbagai aspek. Tujuan dari PKKMB meliputi pengenalan kehidupan kampus, fasilitas, sistem akademik, hingga kegiatan kemahasiswaan. PKKMB juga diharapkan dapat membantu mempersiapkan mahasiswa baru dalam proses transisi dari masa sekolah menengah akhir ke perguruan tinggi.
Bagaimana pelaksanaan PKKMB di Universitas Negeri Yogyakarta?
Pelaksanaan PKKMB merupakan tanggung jawab pimpinan perguruan tinggi yang dibantu oleh tenaga kependidikan, dosen, dan mahasiswa.PKKMB merupakan salah satu kegiatan besar sebagai wadah pengenalan kampus kepada mahasiswa baru. Maka biasanya akan dibentuk tim panitia untuk membantu mensukseskan acara tersebut.
Berkaca pada pelaksanaan PKKMB Universitas Negeri Yogyakarta pada tahun 2023 umumnya panitia diisi oleh mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta dengan sistem open recruitment. Biasanya mahasiswa diberikan kebebasan untuk mendaftar ke divisi yang mereka inginkan. Namun, tampaknya ada yang berbeda dengan PKKMB tahun ini. Sebab sudah mendekati bulan Agustus, tetapi open recruitment kepanitiaan PKKMB tingkat universitas belum juga diumumkan.
Tentu hal ini menjadi tanda tanya besar, sebab ada mahasiswa yang ingin bergabung dalam kepanitiaan PKKMB tingkat universitas. Namun, sayangnya kejelasan terkait open recruitment belum juga menemui titik terang.
Pil Pahit Bagi Mahasiswa Yang Tidak Mengikuti Ormawa.
Tidak adanya kejelasan tentang kapan diadakannya open recruitment untuk kepanitiaan PKKMB tingkat universitas menjadi topik hangat di kalangan mahasiswa Tanda tanya besar perihal open recruitment yang tak kunjung mencapai titik terang dapat membuat mahasiswa yang ingin mendaftarkan diri jadi gelisah bukan main. Bagaimana tidak, sebab open recruitment panitia program studi dan fakultas satu persatu sudah mulai tutup. Namun, untuk tingkat universitas masih belum ada kejelasannya.
Sampai kapan mahasiswa harus menunggu open recruitment yang kepastiannya saja masih abu-abu?
Setelah menunggu cukup lama akhirnya kabar perihal kepanitiaan PKKMB tingkat universitas mulai terdengar. Siapa sangka panitia PKKMB tingkat universitas tahun 2024 akan diisi oleh anggota ormawa yang sudah terpilih. Hal ini menjadi hantaman keras bagi mahasiswa yang ingin mendaftarkan diri. Karena ternyata pada tahun ini tidak semua orang bisa mendaftarkan diri menjadi panitia PKKMB tingkat universitas.
Tentu hal ini akan menjadi kekecewaan besar apabila terdapat mahasiswa yang sudah menunggu open recruitment PKKMB tingkat universitas. Satu sisi ada mahasiswa yang rela tidak mendaftarkan dirinya di kepanitiaan tingkat program studi dan fakultas demi bergabung di tingkat universitas.
Dengan tidak adanya open recruitment, berarti mahasiswa yang tadinya ingin mendaftarkan diri harus merelakan keinginannya untuk menjadi bagian tim kepanitiaan PKKMB tingkat universitas.
Padahal, jika diadakan open recruitment untuk kepanitiaan PKKMB tingkat universitas maka bisa memberikan dampak positif bagi mahasiswa. Dampak positif yang bisa diperoleh misalnya menambah pengalaman, hingga memperluas relasi di tingkat universitas. Tentu hal-hal positif yang seharusnya bisa didapat jika menjadi panitia PKKMB tingkat universitas lenyap seketika.
Bagaimana bisa memetik hasil positif jika mendaftarkan diri saja tidak bisa? Memang masih ada open recruitment kepanitiaan PKKMB untuk fakultas dan program studi. Namun, bukankah tetap akan ada mahasiswa yang memang sejak awal sudah menargetkan untuk bergabung di tingkat universitas? Padahal sudah banyak open recruitment tingkat fakultas maupun prodi yang ditutup.
Walaupun memang membingungkan dan dirasa membuat mahasiswa kecewa sebab tidak adanya open recruitment seperti tahun sebelumnya. Sebenarnya sistem yang digunakan tahun ini merupakan sebuah terobosan dari Universitas Negeri Yogyakarta untuk mengarahkan mahasiswa baru agar lebih berprestasi dalam minat dan bakat.
Melalui kepanitiaan yang anggotanya diisi oleh ormawa yang sudah terpilih, harapannya mahasiswa baru dapat mengenal kampus lebih dekat dengan suasana hangat.
PKKMB diharapkan bisa menjadi langkah awal mahasiswa baru dalam proses transisi ke masa perguruan tinggi dengan diselimuti rasa aman dan nyaman. Harapannya mahasiswa baru juga dapat menggali lebih dalam perihal minat, bakat, serta ketertarikannya pada ormawa di Universitas Negeri Yogyakarta. Sehingga, dapat menghantarkan mahasiswa baru meraih prestasi yang gemilang.
Dengan sistem panitia PKKMB yang diisi oleh anggota ormawa diharapkan PKKMB tahun 2024 bisa menorehkan hasil baik melebihi tahun-tahun sebelumnya. Namun, tetap tidak bisa dipungkiri bahwa terdapat mahasiswa yang dilanda kecewa. Dikarenakan mahasiswa tidak bisa mendaftarkan diri di kepanitiaan PKKMB universitas.
Satu sisi mahasiswa tidak jadi bergabung dalam kepanitiaan PKKMB tingkat program studi dan fakultas demi menunggu open recruitment tingkat universitas. Walaupun akhirnya mahasiswa harus menelan kenyataan pahit karena ternyata tahun ini tidak diadakan open recruitment.
Oleh karena itu, bukankah sudah seharusnya UNY melakukan sosialisasi ataupun mengumumkan perihal tidak adanya open recruitment pada PKKMB tahun 2024? Hal ini bertujuan agar tidak menjadi sebuah tanda tanya besar.
Antasya Mahaditya Islami
Editor: Okta Ardia