Ekspresionline.com—Selasa (20/10/2020), massa Aliansi Rakyat Bergerak (ARB) kembali melakukan aksi demonstrasi. Aksi yang dilakukan di bundaran UGM ini berlangsung damai. Demonstrasi ini merupakan lanjutan dari beberapa demonstrasi sebelumnya, sebagai respons disahkannya UU Cipta Kerja (Omnibus Law).
Berbeda dari aksi sebelumnya, demonstrasi kali ini turut mengadakan simulasi Dewan Rakyat oleh perwakilan dari masyarakat tergusur di Parangkusumo, masyarakat Papua Barat, dan masyarakat Wadas. Selain itu, ada juga cosplay dukun, dan panggung seni untuk para seniman menyuarakan tuntutannya.
Pembentukan dewan ini merupakan bentuk ketidakpercayaan terhadap lembaga-lembaga negara atas disahkannya UU Cipta Kerja. “Peraturan yang dibuat menguntungkan oligarki saja,” sebut Revo dan Lusi dalam konferensi pers aksi, Selasa (20/10).
Selain simulasi Dewan Rakyat, demonstrasi kali ini juga diisi dengan beberapa penampilan musik untuk menghibur massa aksi.
Teks dan Foto: Adilan Azmy dan Fajar Yudha Susilo
Editor: Abdul Hadi