Ekspresionline.com
  • Sentra
  • Japat
  • Fokus
    • Analisis Utama
    • Laporan Khusus
    • Telusur
  • Berita
    • Lingkup Kampus
    • Lingkup Nasional
    • Lingkup Jogja
  • Perspektif
    • Ruang
    • Opini
    • Resensi
      • Buku
      • Film
      • Musik
  • Wacana
  • Minor
    • Margin
    • Tepi
  • Sosok
  • Foto
  • Infografik
No Result
View All Result
  • Sentra
  • Japat
  • Fokus
    • Analisis Utama
    • Laporan Khusus
    • Telusur
  • Berita
    • Lingkup Kampus
    • Lingkup Nasional
    • Lingkup Jogja
  • Perspektif
    • Ruang
    • Opini
    • Resensi
      • Buku
      • Film
      • Musik
  • Wacana
  • Minor
    • Margin
    • Tepi
  • Sosok
  • Foto
  • Infografik
No Result
View All Result
Ekspresionline.com
No Result
View All Result
Home Berita

Sistem Case by Case, Masih Menjadi “Andalan” UNY dalam Penyesuaian UKT

by Ghifari Fadhli
Friday, 20 January 2023
2 min read
0
Audiensi antara Direktur Perencanaan dan Keuangan dengan mahasiswa UNY. Foto oleh Ayu Kusnaini/EKSPRESI

Audiensi antara Direktur Perencanaan dan Keuangan dengan mahasiswa UNY. Foto oleh Ayu Kusnaini/EKSPRESI

Share on FacebookShare on Twitter

Ekspresionline.com–Penyesuaian UKT dengan sistem case by case masih menjadi andalan UNY. Hal ini disampaikan oleh Sukirjo selaku Direktur Perencanaan dan Keuangan UNY saat mahasiswa mengadakan aksi penurunan UKT di rektorat, Kamis (19/01/2023). Diketahui case by case merupakan layanan yang digunakan untuk melihat dampak dari suatu masalah terhadap masalah yang lain.

Dalam pemaparannya tersebut, Sukirjo menjelaskan bahwa case by case yang dilakukan kampus merupakan layanan di luar sistem yang telah ditetapkan.

“Memang kita sampaikan secara case by case karena itu di luar sistem atau di luar aturan yang ada. Supaya kita tidak kena masalah dan secara kebijakan juga case by case,” ujar Sukirjo, Kamis (19/01/23).

Sementara itu, salah satu mahasiswa UNY yang merupakan masa aksi menyampaikan bahwa case by case bukanlah solusi yang tepat. Pasalnya, berdasarkan data yang telah dihimpun oleh UNY Bergerak dan LPM Ekspresi sebelumnya, ditemukan sebanyak setengah atau lebih mahasiswa dari 97% responden menyatakan telah melakukan penyesuaian UKT, tetapi prosesnya sangat sulit bahkan kerap tertolak.

Tak hanya itu, mirisnya 50% dari 148 mahasiswa yang orang tuanya meninggal juga mendapati sistem pengajuan yang tertolak. Padahal skema penyesuaian UKT dalam Surat Edaran (SE) Rektor UNY No. 1/SE/2023 tentang “Ketentuan Pembayaran Biaya Pendidikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) Semester Genap 2022/2023 Universitas Negeri Yogyakarta” memuat akan hal tersebut.

“Jadi poin saya adalah sistem case by case itu tidak dapat menyelesaikan masalah. Apabila kita melihat Permendikbud [No. 25 Tahun 2020] pasal 12, bagi mahasiswa yang mengalami perubahan kemampuan ekonomi, kampus dapat menetapkan ulang, jadi tidak hanya disesuaikan,” ujar salah satu mahasiswa dalam menanggapi sistem case by case.

Pada intinya tuntutan dari para mahasiswa adalah perubahan sistem. Tidak adanya perubahan sistem oleh kampus dalam penyesuaian UKT saat ini menjadi keluhan terbesar.

“Kami mengapresiasi kepada dosen yang telah membantu secara personal kepada mahasiswa yang kesulitan UKT, tapi poinnya bukan disitu pak. Poinnya di sistemnya pak yang kami kritik, mohon ini dapat digaris bawahi,” tegas mahasiswa lainnya yang menyampaikan aspirasinya.

Lanjutnya, ia menyinggung bahwa sistem penyesuaian UKT ini juga selalu dipersulit oleh pihak birokrasi. Dalam pemaparannya, ia mengungkapkan bahwa para mahasiswa selalu mengeluhkan tentang sulitnya mengajukan penyesuaian UKT. Selebihnya, mereka berharap terdapat kemudahan dan kejelasan dalam penyesuaian UKT dengan adanya sistem yang diperbahrui.

“Kami mengharapkan adanya sistem yang adil, sehingga teman-teman merasa mudah dan diterima dalam mengajukan penyesuaian UKT, tidak dioper sana-sini misal dari prodi ke fakultas lalu fakultas ke rektorat sedang di rektorat tidak ada solusi,” pungkasnya menegaskan sistem yang bermasalah.

 

Ghifari Fadhli

Reporter: Ghifari Fadhli

Editor: Annisa Fitriana

Previous Post

Survei UNY Bergerak dan LPM Ekspresi: Mahasiswa Keberatan UKT Tak Sepadan

Next Post

Pelantikan Pengurus Ormawa UNY Jadi Ajang Sumaryanto Klarifikasi Perihal UKT

Related Posts

Gedung Rektorat UNY. Foto oleh Ananda Cika Rahmadany/EKSPRESI

Problematika Penyesuaian UKT UNY: Dari Skema hingga Sistem Case by Case

Friday, 27 January 2023
Aksi Simbolik Revolusi Pesawat Kertas

Aksi Simbolik Revolusi Pesawat Kertas

Sunday, 22 January 2023
Pelantikan Pengurus Ormawa UNY Jadi Ajang Sumaryanto Klarifikasi Perihal UKT

Pelantikan Pengurus Ormawa UNY Jadi Ajang Sumaryanto Klarifikasi Perihal UKT

Saturday, 21 January 2023
Survei UNY Bergerak dan LPM Ekspresi: Mahasiswa Keberatan UKT Tak Sepadan

Survei UNY Bergerak dan LPM Ekspresi: Mahasiswa Keberatan UKT Tak Sepadan

Friday, 20 January 2023
Ilustrasi oleh Arum/Ekspresi

Polemik UKT dan Problem Konstruksi Wacana di UNY

Thursday, 19 January 2023
Seruan Aksi Melawan Kapitalisasi Pendidikan

Seruan Aksi Melawan Kapitalisasi Pendidikan

Wednesday, 31 March 2021
Next Post
Pelantikan Pengurus Ormawa UNY Jadi Ajang Sumaryanto Klarifikasi Perihal UKT

Pelantikan Pengurus Ormawa UNY Jadi Ajang Sumaryanto Klarifikasi Perihal UKT

Ekspresionline.com

© 2022 Lembaga Pers Mahasiswa EKSPRESI UNY

Navigate Site

  • KONTRIBUSI
  • IKLAN
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • TENTANG KAMI
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result
  • Sentra
  • Japat
  • Fokus
    • Analisis Utama
    • Laporan Khusus
    • Telusur
  • Berita
    • Lingkup Kampus
    • Lingkup Nasional
    • Lingkup Jogja
  • Perspektif
    • Ruang
    • Opini
    • Resensi
      • Buku
      • Film
      • Musik
  • Wacana
  • Minor
    • Margin
    • Tepi
  • Sosok
  • Foto
  • Infografik

© 2022 Lembaga Pers Mahasiswa EKSPRESI UNY