Ekspresionline.com–Tahun 2024, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Negeri Yogyakarta (FISHIPOL UNY) meresmikan prodi baru yang pada saat ini hanya dibuka untuk jalur mandiri. Dari informasi berdasarkan wawancara dengan salah satu panitia PKKMB FISHIPOL tahun ini, teruntuk program studi baru hanya membuka jalur mandiri, artinya jalur Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) dan Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) belum dibuka.
Pengumuman jalur Mandiri terutama domisili baru rilis pada selasa (30/07/2024), sore hari setelah pengumuman mahasiswa baru sudah dapat mengakses laman untuk registrasi. Pada malam hari mahasiswa baru ramai konfirmasi. FISHIPOL juga telah menyediakan pamflet yang memuat contact person setiap program studi yang berada di FISHIPOL.
Armelia Kofifah, Koordinator Kesekretariatan (KSK) FISHIPOL mengungkapkan bahwa mahasiswa baru masih ada yang konfirmasi sampai hari-H PKKMB FISHIPOL, mahasiswa baru yang konfirmasi di hari-H menurut Armelia kemungkinan tidak dapat mengikuti PKKMB FISHIPOL.
Pengumuman jalur mandiri domisili berdekatan dengan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB). Hal itu tentu berpengaruh terhadap waktu penugasan PKKMB untuk mahasiswa baru.
Nadira, salah satu mahasiswa baru jalur CBT Kampus mengungkapkan untuk durasi penugasannya lumayan lama sehingga menurutnya tidak terlalu memberatkan sebagai mahasiswa baru. “Kalo buat aku kan CBT Kampus jadi waktunya tu lumayan lama, emang awal tu berat soalnya banyak juga. Tapi, pas dilakuin juga bisa-bisa aja, tapi kayanya berat di domisili deh,” ungkap Nadira.
Batas penugasan yang diberikan kepada mahasiswa baru jalur domisili memang berbeda, tetapi mereka juga memerlukan waktu untuk menyelesaikan penugasan. Sebagai salah satu mahasiswa baru jalur domisili Nurul membenarkan pernyataan Nadira, serta menambahkan bahwa jalur domisili lebih ke beradaptasi pada situasi (penugasan dan tenggat) yang ada.
Nurul mengungkapkan bahwa dengan waktu yang lumayan mepet, ia sempat merasa takut ketinggalan informasi. Dalam pengerjaan penugasan, panitia pun memberikan tenggat waktu yang berbeda dengan jalur lain, namun Nurul merasa memerlukan waktu untuk mengerjakan penugasan, “…deadlinenya emang beda tapi sama aja tuh kaya butuh waktu juga.” sambungnya. Disamping hal tersebut, pemandu juga memberikan pendampingan pada mahasiswa baru, sehingga penugasan dapat menjadi lebih ringan untuk dikerjakan.
Menyikapi banyaknya jumlah mahasiswa baru akibat penambahan prodi terutama bagi mahasiswa jalur mandiri, panitia PKKMB FISHIPOL memberikan keringanan dalam penugasan. Armelia mengungkapkan keringanan khususnya waktu bagi mahasiswa jalur domisili yang keteteran.
“Kita khususkan untuk waktunya. Seperti yang diketahui CBT Domisili sangat keteteran, pada saat registrasipun servernya down melulu. Jadi minta ke acara untuk adanya perpanjangan untuk jalur CBT Domisili, dari pihak sana pun mereka meng-acc begitu, jadi tidak masalah,” ungkap Armel saat diwawancarai oleh anggota Ekspresi, Kamis (08/08/2024).
Pemberian keringanan penugasan juga diberikan pada mahasiswa yang baru saja ada konfirmasi saat hari H, panitia tetap meminta mereka untuk mengerjakan penugasan tetapi tidak mendapatkan kejuaraan karena terlambat, dengan tetap mengikuti PKKMB.
Tidak hanya keringanan soal waktu, panitia turut membimbing mahasiswa baru dalam memberi penjelasan mengenai penugasan. Beberapa kali dalam grup besar panitia KSK membuka sesi tanya-jawab untuk mahasiswa baru, tetapi mahasiswa baru lebih sering bertanya melalui chat pribadi.
Seluruh penugasan PKKMB untuk mahasiswa baru rata-rata dikerjakan individu, artinya tidak ada penugasan yang berbentuk kelompok. Armelia mengungkapkan bahwa dari pemandu terkadang memberikan inisiatif bertanya kepada mahasiswa baru apakah penugasan dikerjakan secara individu atau berkelompok. Jawaban dari mahasiswa baru kebanyakan ingin dikerjakan bersama-sama.
“Penugasan kelompok itu ngga ada, pemandu kadang inisiatif nanya untuk mengerjakan penugasan bareng-bareng atau sendiri-sendiri, nah kebanyakan maba itu mau bareng-bareng gitu kak, mungkin itu yang dimaksud. Sebenernya ngga ada penugasan kelompok di kami, rata-rata semua mandiri, dan mereka mengerjakannya bersama-sama, dan setahuku yang dari pemandu itu bisa ikut dari video call dan pemandu ngasih tau ke maba yang di luar pulau,” ujar Armelia.
Komunikasi yang terjalin dari panitia ke mahasiswa baru atau pemandu ke mahasiswa baru tidak mengalami kendala ataupun miskomunikasi, Armelia mengatakan bahwa mahasiswa baru lebih ke arah bingung dan terlalu terburu-buru, sehingga melewatkan membaca guide book yang disediakan panitia.
“Misscom kalau ke maba tidak, paling kalau dari mereka itu lebih ke arah bingung, apalagi yang domisili bahasa jawanya itu kan agak ‘kesusu’ jadi mereka belum baca guide booknya, dan kalau untuk misscom ke maba alhamdulilah tidak,” ungkap Armelia.
Panitia KSK FISHIPOL memiliki kerjasama dan koordinasi yang baik terkait adanya penambahan jumlah mana ke KSK prodi di FISHIPOL. Armelia mengungkapkan bahwa komunikasi pada pihak prodi aman, ia selalu berusaha memberi tahu staf untuk sering berkoordinasi ke prodi 2 hari sekali dan sinkronisasi data mahasiswa baru.
“ … Sebisa mungkin aku bilang ke staf untuk sering-sering koordinasi ke prodi 2 hari sekali, sinkronisasi data maba juga, dan dari pihak prodi kerjasamanya baik, tidak ada yang susah, semuanya aman. Semua prodi enak untuk diajak komunikasi,” ujar Armelia.
Sementara itu, materi tentang kesehatan mental juga turut diberikan kepada mahasiswa baru saat PKKMB FISHIPOL 2024. Menurut pendapat dari dua mahasiswa baru yang diwawancarai, secara umum PKKMB FISHIPOL 2024 seru dan ramai.
Herliana
Editor: Ezra Amarya
Reporter: Namira Khoirun Nisa dan Ezra Amarya