Ekspresionline.com–UNY melakukan perubahan pada kalender akademik 2022/2023 berkenaan dengan Agenda Wisuda II yang terjadwal di semester gasal. Melansir dari situs web uny.ac.id pada Kamis (27/10/2022), termuat pengumuman bahwa wisuda diundur selama satu minggu dari yang direncanakan. Mulanya, Agenda Wisuda II akan diselenggarakan pada 26 November 2022, tetapi kini diundur hingga 3 Desember 2022.
Sementara itu, pada waktu yang sama, diketahui bahwa GOR UNY akan digunakan oleh pihak luar universitas, yaitu BEM KM Farmasi UGM. Rencananya, pihak BEM KM Farmasi UGM akan mengadakan acara internal, yaitu Farmasi Cup pada Sabtu, 26 November 2022.
Humas Panitia Farmasi Cup BEM KM Farmasi UGM, Darin Zahra, enggan memberi tanggapan saat dimintai konfirmasi perihal permasalahan ini. “Menurut kami, kami bukanlah di posisi yang mana dapat bicara banyak tentang birokrasi UNY. Kami di sini hanyalah sebagai pihak eksternal yang menggunakan aset UNY dalam menyukseskan acara kami. Perihal jadwal yang bertabrakan dengan agenda wisuda, menurut kami ada baiknya langsung ditanyakan kepada pihak yang berwenang dalam mengelola aset tersebut,” papar Darin Zahra saat diwawancarai pada Sabtu (29/10/2022) melalui WhatsApp.
Pada akhir pesan, Darin Zahra juga dengan tegas mengatakan bahwa pihak BEM KM Farmasi tidak bersedia diwawancarai sampai pihak pengelola GOR bersuara.
Di lain pihak, Kepala Biro Akademik, Kemahasiswaan, dan Kerjasama (BAKK), Wisnu, mengatakan bahwa pengunduran ini sama sekali bukan karena penggunaan GOR oleh BEM KM Farmasi UGM tersebut.
“Enggak, Pak Rektor tadi sudah menyampaikan bukan karena itu. Udah menyampaikan ke BEM dan DPM Fakultas juga. Kalau misalnya itu terjadi sebuah kebetulan, bisa jadi. Ini bukan pembelaan diri di pengelola, ya. Bisa jadi juga memang, pada saat tahun ini sebetulnya dari awal dulu, kita masih mencanangkan model daring. Jadi, itu sebuah kebetulan yang mungkin juga,” ujar Wisnu saat diwawancarai pada Rabu (16/11/2022).
Menurutnya, pengunduran ini juga berkaitan dengan reservasi PIN di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti). PIN ini berkaitan dengan sistem penomoran ijazah nasional. Dikatakan pula olehnya bahwa reservasi PIN ini memakan waktu satu bulan setelah yudisium. Selain PIN, faktor pengunduran terjadi karena penyesuaian jumlah calon wisudawan agar tertampung lebih banyak.
“Untuk yang itu, memang sebetulnya dari pimpinan rencana memang terkait dengan menindaklanjuti untuk kemampuan wisuda pada besok itu, supaya nanti tertampung lebih banyak. Itu yang awal putusan dari pimpinan dan mengakomodir di wisudanya menjadi tanggal 3 Desember, selisih 5 hari atau seminggu dari rencana awal,” jelas Wisnu.
Berkaitan dengan permasalahan itu, calon wisudawan menilai bahwa penyampaian informasi yang diberikan kurang memuaskan. Mereka mengklaim bahwa informasi pengunduran jadwal baru diketahui dari pesan yang diteruskan secara informal melalui grup obrolan WhatsApp.
Akdis, calon wisudawan dari jurusan Statistika angkatan 2018, turut mengungkapkan pendapatnya. “Kalau ada pengunduran jadwal atau pergantian jadwal terkait kegiatan kampus, harusnya kalender akademik juga diperbarui biar mahasiswa mudah mendapatkan informasi,” ucapnya ketika diwawancarai pada Rabu (2/11/22).
Menurut Akdis, kemunduran jadwal pelaksanaan wisuda ini berpengaruh terhadap dirinya. “Pengaruh, sih, terutama untuk kedatangan orang tua pendamping saat wisuda,” jelasnya.
Lain halnya dengan Akdis, calon wisudawan lain dari Pendidikan Seni Kriya 2018, Ita, mengungkapkan hal sebaliknya. Dalam wawancara di hari yang sama, ia mengatakan bahwa kemunduran wisuda tidak berpengaruh sama sekali pada dirinya. Namun, ia tetap berharap bahwa wisuda dapat berjalan sesuai jadwal.
“Semoga sistem wisuda berjalan dengan semestinya sesuai jadwal. Semoga acara wisuda lancar dan bisa sangat berkesan baik untuk mahasiswa yang diwisuda maupun orang tua atau keluarga yang ikut turut serta bahagia dalam acara wisuda,” harapnya.
Rosmitha Juanitasari
Reporter: Shafa Agvenda Wibowo
Editor: Afifah Nur Zakiyyah