Shinta Maharani: Penting Menulis Tentang Gender di Media Masa

Ekspresionline.com – “Penting bagi wartawan baik pers mahasiswa atau kaum intelektual seperti mahasiswa menulis tentang gender di media massa. Demikian itu merupakan bagian dari advokasi bagi para pegiat gender, NGO, dan massayarakat secara luas agar tidak gampang menghakimi,” tutur Shinta Maharani dalam acara Diskusi Beranda Perempuan dengan tema “SK Trimurti dan Jurnalisme Massa Kini”. Senin (31/8), diskusi ini diadakan oleh Aliansi Jurnalis Indonesia (AJI) di Yogyakarta, Komunitas Satu Nama, dan LPM Ekspresi untuk mengapresiasi perjuangan SK Trimurti di Yogyakarta.

Shinta menghimbau untuk fokus melihat satu peristiwa dalam pemberitaan di media massa, karena sering kali media membelokkan fakta sebenarnya. “Misal kasus pembunuhan perempuan penjual nasi di Jembatan Janti yang malah memberitakan penampilan si korban yang sering menggunakan pakaian seksi bukan kronologis pembunuhan korban,” ungkap Shinta.

Shinta yang menjadi salah satu pemantik dalam acara diskusi berharap pada peserta agar dapat menuliskan tentang para perempuan yang juga berdaya secara ekonomi dan menjaga lingkungan. Shinta juga mencontohkan beberapa tulisannya yang di muat di portal berita Tempo.co tentang seoarang petani organik perempuan di Gunung Kidul. “Saya juga pernah menuliskan perempuan penggerak pangan lokal Gunung Kidul,” tutur Shinta pada para peserta  diskusi.

Rizpat Anugrah