Mikail
Jauh hari aku pernah bertanya padamu kapan aku bisa mengerti hakikat
Diri tentang sunyi mencekam kesepian dari dari jarak yang jauh
Mikail
Mengapa aku harus ditakdirkan menjadi milik mereka? Sementara aku tak tahu mana yang bisa aku miliki aku tahu kau ada dengan segala puji dan anugerah Sang Maha
Tapi aku ketakutan, mikail!
Menjauh dari yang pernah hidup
Kering rasa ini, kandil ini tak lagi mampu kucurkan nama-nama sepanjang hayat tak lagi bisa ingat kapan terbangun dan melukiskan kekesalankekekesalan
Aku mungkin hanya repertoar!
ah, kalau aku menggugat apa dunia akan mengutuk? Apa mereka akan langsung memasungku? Memasukkanku ke dalam penghianat seperti nama-nama dalam sejarah
Mikail!
Sungguh, cerita tentang nenek tua yang rela dikuburkan di dalam peti mengusikku
Agatha christie menuliskannya, tenang
Menyapa kematian, menyingkirkan kehidupan
Bila saja menghadapi semudah berkata dan berkaca
Bila saja, Mikail!
Aku tak mampat pada satu ruang tentunya aku takkan mati saat masih bernafas
Ya, gemintang pun radup saat sore menumpuk
(Mutayasaroh)