Ekspresionline.com
  • Berita
    • Lingkup Kampus
    • Lingkup Jogja
    • Lingkup Nasional
  • Sentra
    • Lingkup Kampus
    • Lingkup Jogja
    • Lingkup Nasional
  • Opini
  • Resensi
  • Foto
  • Ruang
  • Infografik
No Result
View All Result
  • Berita
    • Lingkup Kampus
    • Lingkup Jogja
    • Lingkup Nasional
  • Sentra
    • Lingkup Kampus
    • Lingkup Jogja
    • Lingkup Nasional
  • Opini
  • Resensi
  • Foto
  • Ruang
  • Infografik
No Result
View All Result
Ekspresionline.com
No Result
View All Result
Home Berita

Pameran DAM UNY 2024: Menghubungkan Kembali Ekosistem Seni Rupa di UNY

by Faza Nugroho
Thursday, 30 May 2024
4 min read
0
Pameran DAM UNY 2024: Menghubungkan Kembali Ekosistem Seni Rupa di UNY

Pengunjung memasuki area Galeri Sangkring pada agenda Pameran DAM 2024, Senin (27/05/2024). Foto oleh Faza Nugroho/EKSPRESI.

Share on FacebookShare on Twitter

Ekspresionline.com–Civitas academica dan alumni departemen Pendidikan Seni Rupa UNY kembali menggelar Pameran Dosen, Alumni, dan Mahasiswa (DAM) di tahun 2024. Agenda dua tahunan ini resmi dibuka pada Senin (27/05/2024) di Bale Banjar Sangkring. 

Pameran bertajuk Rekoneksi ini akan berlangsung dari 27 Mei 2024–1 Juni 2024. Agenda ini digelar untuk menghubungkan dan menjalin kembali ekosistem kesenian di departemen Pendidikan Seni Rupa UNY.

Acara pembukaan Pameran DAM tahun 2024 turut dimeriahkan penampilan fashion show oleh Afif Ghurub, performance art oleh FJ Kunting dan Sobri Lail, serta hiburan musik. Selanjutnya, dilakukan pembukaan secara resmi dan simbolik oleh Dekan FBSB, Nur Hidayanto Pancoro Setyo Putro, dan perwakilan dosen purna tugas departemen Pendidikan Seni Rupa.

Dalam pembukaan Pameran DAM tahun 2024, sejumlah civitas academica dan alumni menyampaikan sambutan, juga ucapan terima kasih kepada para dosen purna tugas, serta harapan untuk Pameran DAM di tahun-tahun berikutnya.

Trie Hartiti, perwakilan dosen purna tugas, mengenang dan menegaskan bahwa Pameran DAM yang sejak lama diadakan telah mengakrabkan dosen, mahasiswa, dan alumni departemen Pendidikan Seni Rupa UNY. 

“Pameran Dosen, Alumni, dan Mahasiswa harus tetap terselenggara terus supaya kita ada saling sambung. Mari kita jalankan terus komunikasi supaya kita mendapatkan sesuatu yang bermakna untuk hidup kita selanjutnya,” seru Trie Hartiti. 

Selain Trie Hartiti, Karen Hardini, Kurator Pameran DAM tahun 2024, turut menyampaikan seruan untuk menyambung percakapan lintas perspektif dan lintas generasi untuk meningkatkan daya kreativitas ekosistem Pendidikan Seni Rupa. 

“Saya tak tanggung-tanggung untuk bilang [pameran] ini sebetulnya festival lintas generasi, lintas perspektif, dan lintas gaya,” ujar Karen dalam sambutannya.

Ketua Panitia Pameran DAM tahun 2024, Novida Nur M. Arif atau akrab disapa Seno, mengatakan bahwa penyelenggaraan Pameran DAM salah satunya untuk mempererat komunikasi. 

“Pameran ini memang untuk mempererat komunikasi, selain mengapresiasi karya,” jelas Seno saat diwawancara Ekspresi (27/05).

Rekoneksi, yang menjadi tajuk pameran kali ini, dimaknai sebagai upaya menampilkan ulang bagaimana ekosistem seni saling terhubung dan terjalin. Menurut Seno, pengertian tersebut dikutip langsung dari kurator, Karen Hardini, dengan bahasa sastrawi dan perlu dibaca berulang-ulang. Ia juga memberi penjelasan sederhana tentang tajuk Pameran DAM tersebut.

“Secara sederhana, Rekoneksi itu bagaimana seniman atau pembuat karya menghubungkan kembali dirinya ke sumber inspirasi berkarya.”

Sumber inspirasi berkarya dalam hal ini adalah universitas, sebagai wadah yang memberikan ilmu kepada mahasiswa. Seno mengaitkan sumber inspirasi berkarya dengan simbolisasi pembukaan pameran. 

“Wadah [sebagai simbolisasi] universitas yang di dalamnya ilmu dan ilmu diberikan kepada beringin [simbolisasi dari] kita semua yang diberikan ilmu supaya bisa tumbuh,” sambungnya.

Seno menyebut pameran kali ini berbeda dari pameran-pameran yang sebelumnya. Salah satu hal baru dalam pameran kali ini ialah sistem undangan untuk dosen dan alumni. Sementara untuk para mahasiswa tetap menggunakan sistem open call.

“Hal ini bukan untuk membuat dan menjadikan eksklusif, tapi bisa menjangkau lebih banyak alumni yang mungkin sebelumnya tidak begitu aware dengan DAM kali ini bisa ikut.”

Hal-hal baru lainnya dari pameran kali ini ialah lokasi pameran di galeri kontemporer, serta adanya kolaborasi dengan Karen Hardini, kurator profesional yang juga alumni Pendidkan Seni Rupa UNY. Seno menyebut Pameran DAM di tahun 2024 telah keluar dari zona nyamannya dan mulai menunjukkan dirinya di ekosistem lain. 

“Tahun 2024 ini, [kita gelar] di galeri kontemporer, Galeri Bale Banjar [Sangkring], enggak di TBY [Taman Budaya Yogyakarta]. Sebelumnya pernah di TBY, kalau enggak di Sonobudoyo, [atau] di TVRI. DAM kali ini benar-benar keluar dari zona nyaman, jadi memang head-to-head sama anak-anak seni murni.”

Seno menuturkan bahwa proses persiapan pameran dilakukan selama tujuh hingga delapan bulan, sampai dengan pembukaan perdananya. Sebagai dosen baru dan ketua panitia pameran, ia mengaku prosesnya cukup mendadak karena keterbatasan waktu, dan cukup kesulitan dalam mencari bantuan mahasiswa. 

Namun, Seno tetap mengapresiasi teman-teman dari departemen Seni Rupa yang turut membantu persiapan Pameran DAM tahun 2024.

“Karena saya dosen baru, jadi belum ada mahasiswa yang loyal, ya, hunting dulu. Tapi, untungnya teman-teman dari Seni Rupa cukup berdedikasi, mereka cukup suportif,” pungkasnya.

 

Faza Nugroho

Reporter: Asyiraa Salsabilla

Editor: Rosmitha Juanitasari

Previous Post

Dumadine Kampung Emas Endraprastha: Dengan Seni UNY Bermasyarakat

Next Post

DAM UNY Gelar Pameran Seni "Rekoneksi": Membuka Ruang Kreativitas

Related Posts

Pengunjung ARTJOG tengah menikmati camilan dan seduhan teh buatan Jundi dalam instalasi seni “Tanah Air Beta” oleh Murakabi Movement. Jumat (25/07/2025). Foto oleh Lula/LPM Ekspresi.

ARTJOG: “Tanah Air Beta” Seni Kehidupan Murakabi Movement dalam Berinteraksi dengan Pengunjung

Sunday, 31 August 2025
UKM Serufo Gelar Pameran Bertajuk “Re-Kreasi”

UKM Serufo Gelar Pameran Bertajuk “Re-Kreasi”

Monday, 4 November 2024

Golong Gilig Sawit: Biennale Merangkul Masyarakat

Saturday, 31 August 2024
DAM UNY Gelar Pameran Seni “Rekoneksi”: Membuka Ruang Kreativitas

DAM UNY Gelar Pameran Seni “Rekoneksi”: Membuka Ruang Kreativitas

Thursday, 30 May 2024
Beberapa pengunjung sedang mengisi kesan dan pesan dalam secarik kertas yang tersedia. Foto oleh Rosmitha Juanitasari/EKSPRESI.

Suluh Sumurup: Membangun Paradigma Baru Disabilitas

Monday, 23 October 2023
Seorang pengunjung yang tengah melihat karya di kluster aktivisme. Foto oleh Hayatun Nufus/EKSPRESI

NS X #HabitatLokacarita: Upaya Rekognisi Seni Terhadap Realitas Sosial

Friday, 29 September 2023
Next Post
DAM UNY Gelar Pameran Seni “Rekoneksi”: Membuka Ruang Kreativitas

DAM UNY Gelar Pameran Seni "Rekoneksi": Membuka Ruang Kreativitas

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Ekspresionline.com

© 2022 Lembaga Pers Mahasiswa EKSPRESI UNY

Navigate Site

  • KONTRIBUSI
  • IKLAN
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • TENTANG KAMI
  • HUBUNGI KAMI

Follow Us

No Result
View All Result

© 2022 Lembaga Pers Mahasiswa EKSPRESI UNY